1 Mei 2016

Berjalan Jauh Untuk Pergi

Pada beberapa mimpi, aku melihatmu tertawa,
lepas seperti kita tak pernah kenal sebelumnya.
Pada saat berbeda setelahnya,
aku hanya sempat melihat punggungmu.

Kau bilang pernah melihatku berlalu,
hanya membiarkan bumi berputar dan tetap hijau..
Sama seperti kamu pada awalnya.
Selalu seperti kamu dari awalnya.

Sahabatku, nilai itu sudah ingin kusematkan padamu.
Diantara nilai nilai lain yang bertengger, aku percaya kau lebih dari pantas.
Walau aku lah yang sebenarnya tidak dalam posisi menilaimu.

Pada air hujan yang basahi wajah, ingin kutemani ia dengan air mataku.
Aku sangat amat sedih harus memutuskan nilaiku, tapi wajahmu membuatku harus berlaku begitu.

😢