30 Des 2010

Selayang Pandang Pulau Gili Ketapang

puji syukur Tuhan YME karena aku bisa (dan sempat) posting serta berbagi cerita lagi di blog ku. hehehe.
jalan-jalanku kali ini ke sebuah pulau di utara wilayah Probolinggo JawaTimur. namanya pulau Gili Ketapang. dinamakan pulau gili ketapang itu asalnya karena wilayah ini terpisah dari desa ketapang yang terletak di daratan probolinggo. pulau ini lumayan luas. bisa dikatakan begitu karena dari ujung ke ujung jalan kaki setengah jam ga cukup, hehe. luasnya sekitar 60 hektar persegi dan sudah didiami sekitar 8ribu jiwa.. bisa bayangkan bangunan dipulau itu berapa padat? hehe, ini aku kasi citra google earthnya.

ini gambar pulau gili dari atas, aslinya padat banget, rumah satu dengan lain kerapatannya tinggi, akses jalan juga sempit, sekitar 2 hingga 3 meter lebar jalan (yang kuperlihatkan dari gambar dibawah)
sehingga ga mungkin ada kendaraan roda empat atau lebih masuk wilayah ini. tapi percaya atau tidak, kendaraan disini memang didominasi oleh roda empat lo. hehe, iya orang gili ketapang menyebut angkutan roda empat ini taksi.
disini, taksi itu kaya becak, tapi didorong sama sepeda motor dari belakang. kalo menurutku pribadi, memang kendaraan kaya gitu yang pantes untuk keseharian orang-orang gili ketapang. karena mayoritas masyarakatnya nelayan, trus butuh angkutan yang bisa bawa banyak tapi cukup lewat jalan sesempit itu, ya mau gimana lagi? hehehe. sekali putaran pulau, buat yang males jalan kaki, tarifnya dipasang 25-30ribu. tentunya yang ingin hanya sekedar berlibur kesini, ga bakal mau jalan kaki, aku yakin. kok gitu?
iya, kondisi pulau ini yang memang bukan sebagai tujuan wisata. statement itu ditetapkan sendiri oleh penduduk gili, padahal pemerintah menetapkan pulau ini sebagai kunjungan wisata. alasannya? simpel saja, penduduk asli gili tidak ingin kondisi keagamaan yang kental di pulau ini terusik oleh adanya fungsi baru pulau. wah sayang sekali ya, andai saja bisa dikembangkan dan berjalan beriringan ya :) ini view dermaganya yang terletak disebelah utara pulau..
soal kebudayaan, masyarakat pulau gili mengadaptasi dari budaya masyarakat madura dari segala sisi. mulai dari pendidikan bagi anak sekolah (pondok pesantren dan sekolah dasar itu beda pelajaran, bagi budaya mereka), pola ruang tiap rumah (1 keluarga 1 petak lahan dengan berbagai bangunan serta berbagai fungsi ruang yang kompleks, namun menurutku itu budaya yang indah), bahasa, serta banyak aspek lain yang intinya madura banget dah. jadi buat yang ingin berkunjung kesini, beruntunglah bagi anda yang sudah mampu berbahasa madura, amaaaaaann. hehehe.
untuk pemandangan dan aspek wisata, pulau gili ketapang memang memiliki potensi, baik dari kondisi wilayah, letak pulau, trus aspek-aspek wisata yang pernah aku pelajari seperti something to see, something to do, something to buy, ketiga aspek itupun sudah ada di pulau ini.

something to see? pemandangan dermaga. pantai putih dibagian ekor pulau (sebelah ujung barat), dan banyak lainnya ditepi pulau.  

something to do? para pemancing sering menyeberang ke pulau gili, menginap sehari, dan pulang lagi.  

something to buy? kegiatan masyarakat pulau gili mayoritas nelayan dengan penghasilan ikan yang melimpah tiap harinya sepanjang musim.

mungkin sekali apabila suatu saat masyarakatnya ingin menjadikan pulau ini sebagai pemasukan mereka dari segi pariwisata. tinggal sedikit sentuhan lagi setidaknya untuk menjadikan pulau ini potensi pariwisata yang ga bakal kalah ama indahnya gunung bromo, air terjun madakaripura, serta obyek wisata lain yang dipunyai kabupaten probolinggo.
o ya, ada tujuan wisata religi di pulau ini. masyarakat setempat menamainya Goa Kucing. dinamakan Goa Kucing dengan cerita berbagai versi yang kudengar. ada yang bilang keberadaan goa ini dulu bersama banyak ekor kucing yang tak terhitung jumlahnya. ada juga yang bilang tiap malam jumat legi ada kucing yang melakukan kegiatan bersih-bersih area makam (ada makam pemuka agama bersanding dengan goa) dan area gua. dan aku memilih untuk menggabungkan kedua versi cerita itu, terserah pembaca mau percaya yang mana, atau malah ikut pendapat saya? monggo.
dan ini
ini penampakan goa kucingnya.. menurut panoramic photo di google, goa kucing ini merupakan Rumah Pemakaman "Syeh Maulana Ishaq". goa kucing terletak di ujung sebelah timur pulau. kalau dari dermaga jalan kaki rasanya jauh banget kalau ingin menuju ke goa ini. waktu aku kesini, sopir taksi bercerita kalau daya tarik pulau gili tertinggi terletak diwisata mancing sama goa kucing ini. kurang lengkap apa sih, potensi pariwisata pulau gili?

dari segala kelebihan itu, aku rasa aku perlu juga membahas kekurangannya. kondisi lingkungan pulau gili masih belum memiliki pengelolaan sampah yang baik. menurut masyarakat, membuang sampah kelaut adalah cara yang baik daripada mengumpulkan dan mengolahnya kembali. hasilnya? bisa dilihat ketika temen-temen yang berkunjung kepulau gili ketapang, hampir 90 persen garis pantai pulau ini dipenuhi oleh sampah. hampir tidak ada satupun titik pantai yang bersih dan bisa dinikmati untuk sekedar melakukan kegiatan menikmati pantai.






ini adalah pemandangan sekitar dermaga. kapal nelayan sedang merapat karena gambar ini saya ambil waktu hari jumat. menurut budaya orang gili, jumat adalah hari libur bekerja. jadi masyarakat hanya melakukan aktifitas disekitar rumahnya saja. seperti membetulkan jala, mengecat kapal, dan lain sebagainya. bisa dilihat kan, sampah masih menaungi wilayah pantainya. padahal putih lho pasirnya. di Indonesia, bukankah pantai pasir putih identik dengan panorama pantai yang indah? pantai-pantai terkenal pun mayoritas memiliki pasir berwarna putih. sayang banget ya..
kalau menurut hasil wawancara kemaren saat jalan-jalan, pemerintah sudah melakukan sosialisasi perbaikan pengelolaan sampah pada tahun 90an dulu. namun itu tidak berjalan, alasan masyarakatnya karena sampah yang dikumpulkan menimbulkan bau dan tidak tahu harus diapakan. jadi menurut mereka lebih baik dibuang langsung kelaut, dan masalah selesai. huhu, jujur aku pribadi tak tahan untuk menulis kata "miris" oleh keadaan itu. kenapa? ya gimana lagi, kan sayang kalau pantainya jadi kotor seperti ini. tapi kembali lagi ke pemilik alam pulau gili, kembali lagi pada masyarakat pengguna lingkungan ini. kalau mereka tidak merasa terganggu dengan itu, ya kenapa kita yang bukan siapapun harus bingung?
sayang sekali. sekali lagi, sayang sekali :(
harapanku cuma satu seh. simpel tapi mungkin berubah jadi mimpi yang besar buat pulau ini. aku cuma ingin ada investor yang beritikad baik mau membangun dan mengembangkan pulau ini, dengan kesepakatan bagus. yakni pengelolaan sampah menjadi kesepakatan pertama. jadi dia mau ngebangun lingkungan ini menjadi potensi wisata, tapi dia juga memberikan timbal balik yaitu pengelolaan sampah. kan kalau pantainya bersih untung juga di dia yang ingin mengembangkan, bukan begitu? hehe. mungkin ga ya? kita lihat saja nanti.
mungkin segini aja tulisanku soal pulau gili ketapang. dan meski kututup dengan penuh harapan, setidaknya aku ga ikut-ikut buang sampag disana waktu berkunjung kemaren.
(kumpulan sampah bareng teman-teman kubuang di daratan)
inilah foto teman-teman yang bersamaku waktu jalan-jalan ke Pulau Gili Ketapang.
dan ini
foto pertama itu mirza dan echa sedang berada diatas kapal. kami sedang dalam perjalanan pulang dan kepanasan karena tepat tengah hari, kami sedang dalam survey dinas perhubungan untuk sebuah dokumen pengembangan pelabuhan pulau gili ketapang.
foto kedua itu aku sendiri, nanda (dengan tinggi yang sebenarnya tidak representatif kalau berdiri disebelahku >.<), tito, septyas, indah, dan abdus. kami berada di pulau gili ketapang untuk melanjutkan survey abdus yang kebetulan mengambil judul tugas akhir mengenai permukiman di pulau ini.
sekian.


27 Des 2010

menggantungkan diri pada benang yg terbang..

mimpi, dan apa yang terlihat di depan mata.
menumbuhkan galau dan membuat riya itu makin tinggi

aku memaksa untuk melihat langsung pada matahari
melawan apa yang selama ini aku takuti,
takut akan rinduku yang berlebihan padamu. rindu itu yang membunuh akal ku
rindu yang sama juga membuatku terus menegakkanmu di otakku,
meski waktu seharusnya sudah membuatnya lapuk
rindu akan kasih sayang yang berlebihan, dan kasih yang tidak pada tempatnya

dan bukan tidak seharusnya aku merasa memberimu ruang untuk bebas berkreasi
sementara aku terpuruk dalam kondisi membuat otakku hanya dapat bergerak
dan kemudian terinjak oleh pemikiranmu
akhirnya ketika kamu berbalik, aku hanya bisa jatuh
dan jatuhku tanpa daya. tak tahu harus melawan dengan cara apa
karena semua kelemahan yang kupunya bertumpu ditanganku

apa yang kau berikan padaku?
setelah semua ini kuberikan padamu?
adakah kau ngerasa pengorbananku lebih dari apa yang kau pinta?
aku terlewat bodoh karena berkawan dan memberi hati padamu
orang yang tak pernah menghargai arti sebuah tangisan
yang tak pernah tahu betapa rasa sakit ini tak pernah dapat terbalaskan

tapi tak apalah, karena mungkin aku juga ternyata egois pada yang lain
aku juga mengorbankan yang lain untuk membuat diriku berkorban untukmu
bodoh, tapi ini terlihat seperti siklus kan?
siklus yang nanti pastinya akan tiba pada giliranmu juga
tak akan aku mengharapkan atau berdoa apapun saat waktu itu tiba

aku tahu, karma memang ada. dan aku merasakannya sepanjang hidupku.
aku merindukanmu, merindukan sebuah keberadaan, utamanya dirimu
namun itu adalah hal paling bodoh, dan aku pilih tuk tetap jadi lebih jadi dungu
bertahan pada kerinduanku. mencoba terus mencari sisi indah dari rasa ini
meski aku berkata aku menghapusmu, kenyataannya lukisan dirimu tetap ada
kenyataannya? yah aku mencintaimu lebih dan lebih dari yang sebelumnya

menjadi bodoh, ternyata itulah indahnya.

14 Des 2010

now i know..

sesuai ama judulnya, aku bakal nulis tentang hal yang membahas sebuah cara. a way to do something. tetap pada kondisi diposting sebelumnya, aku masih berstatus mahasiswa hingga ketikan ini jadi. dan hal yang membuntutin itu hanyalah permasalahan dengan diri sendiri tentang pereda emosi. emosi apapun wes, emosi baik iya (hedon contohnya = wew? emosi baik kah? hehe), dan emosi buruk juga pasti.. setiap kali pikiran yang membebani itu datang,aku selalu bingung menenangkan diri. tepatnya, meletakkan posisi hatiku (opo maksudnye ini..diatas perut? dibelakang kepala? bawah dengkul? wataaaw!!). bagaimana ya cara agar tetep konsisten dan fokus ama tujuan? harus apa?
nah ini yang mau aku bahas.
tentunya galau, itu pasti. yang mbuntutin galau juga banyak, terkait dengan proses pengerjaan skripsi. buntutnya bercabang pula. yang muak, yang merasa tiba-tiba lelah sekali, yang bosen, yang pengen marah, banyak hal. dan sembari melakukan semua hal itu, aku mendapat tips untuk menangkis sebagian besar perasaan anakan dari emosi kita. here they are.

pertama, tanamkan pikiran positif. apapun wes, ga selalu berhubungan ama tujuanmu. yang penting segala hal positif. biarkan kepala rileks dan merasakan sedikit kebahagiaan. insya Alloh dari pikiran positif kaya gitu, ide bisa muncul. istilahnya, motivasi yang timbul dari imajinasi.

kedua, jangan terlalu memanjakan otak. sebaliknya juga, jangan terlalu memaksa isi kepala bekerja keras. kedua hal ini bisa membuahkan hasil yang tidak maksimal terhadap apa yang kita kerjakan. ujung-ujungnya penyesalan. nah, kalau penyesalan adanya di akhir. musuh bebuyutanya ya cuma 1 hal, perencanaan yang matang terhadap satu hal.
insya Alloh dengan punya pola pikir kaya gitu, akan memacu kita terus untuk ga berhenti. terus jalan kaya batre yang full charge.

ketiga, jika semua hal disekelilingmu memuakkan. segala kewajiban membuatmu sedih karena teringat bahwa pekerjaanmu adalah beban yang perlu untuk diselesaikan, maka acuhin semua hal. jangan dengarkan apapun, kecuali apa yang kepalamu bilang. mungkin ga semua tepat sasaran, tapi inilah yang akan membuat kamu tahu bahwa idup kita ga selamanya disetir ama orang. idup kita ya punya kita. contoh aku sendiri, kalau udah benci ama semua hal yang ada dilayar, aku lebih milih matiin semua situs jejaring. buka berita, browsing apapun pokoknya ga berhubungan ama pihak-pihak yang gampang komentar. or maybe better if you write something like me now ehehehe..

keempat, jangan lakukan ketiga hal diatas secara bersamaan kalau ga pengen jadi orang linglung tiba-tiba, manusia selalu butuh manusia laen kan?

cara-cara diatas tergantung pemakaian, tergantung segala kondisi dan situasi lho. ga semua bisa dipakai dalam kondisi kompleks. hanya share aja, mungkin yang baca butuh cara buat menghilangkan galau. ini bukan buat skripsi aja, kerjaan yang lain pasti juga. terutama buat kita yang selalu dituntut menjadi pribadi yang penuh inovasi tiap saat. siapa yg bisa tanpa jadi diri sendiri coba? hehe.

jadilah orang baik, maka orang-orang akan terlihat baik padamu. aku sendiri memulai pake paham positivisme, biarlah penyesalan jadi masa lalu dan musuhku, asal aku tetep maju. mungkin itu sat dari banyak prinsip yang bisa kugambarin.
hehehe, aku orang jawa, jadi wajar kalo berpikir ngetik ato ngomong itu gampang, tapi melakukannya sulit. jadi jangan anggap aku munafik ya,karena roda terus muter kecuali dia udah bobrok dan ga bernyawa.

lega deh bisa share di halamanku sendiri. atau emang ada yang baca? syukurlah. semoga bermanfaat untuk sekarang dan nanti. aminn.


9 Nov 2010

masih percaya..

ungkapan seseorang yang sedang dalam penantian tentunya beragam, dan ga nutup segala kemungkinan. lha iya tho.. kan banyak hal yg bisa ditunggu? he he.
sekarang sedang dalam masa yang tidak enak, kenapa? karena lagi nunggu lah, kan sebahasan ama kalimat pertama (opo seh?).. memang terkadang apa yang kita rencanakan tidak sesuai dengan kenyataan atau bahkan kemampuan kita mewujudkan kenyataan tsb. banyak diantara kita kecewa dengan pencapaian, dan timbul penyesalan kenapa waktu paling baik terbaang sia-sia.
dan aku mengalaminya.
waktu tadi merenung sendirian, aku sadari bahwa udah kehilangan beberapa masa dimana menikmati hidup. pokoknya idup tanpa penyesalan. sekarang kenapa begini ya?
apa emang rodanya sedang dibawah? nggak paham..
tapi ada 1 hal yang kuyakini sekarang, Allah sedang mengujiku, Dia mau tahu seberapa kuat pertahananku, Dia ingin tau bagaimana aku berjuang melawan (bahkan) diriku sendiri. memang ga mudah, tapi saya percaya ada hal baik dibalik semua yang diajari-Nya dari kenyataan yang aku hadapi ini.
wajar kan seseorang menangis? seseorang menangis ga selalu menandakan bahwa pertahanannya roboh. bahkan dia sedang berada dititik benteng terkuatnya.
sangat umum jika seseorang mengeluh,bukan karena dia ingin menyerah tetapi dia sedang dalam ujian dari salah satu mata pelajarannya dengan Allah. dan aku yakin, Allah tidak pernah meminta hamba-Nya menyerah. well i will not give up then. he he.
heeemm, terimakasih atas media yang diciptakan untuk tumpahan sedikit tulisan ini. jadi kembali bersemangat rasanya. dan memusakan sekali bisa memotivasi diri sendiri. semua aku lakuin ga buat aku sendiri. tapi buat semua orang yg menginginkan aku tetap melangkah, dan akan slalu kuingat mereka ditiap detik hidupku.
selamat malam, kayaknya harus lanjut ngerjain skripsi lagi :)

2 Nov 2010

dan saya akhirnya menangis lagi

selama ini, hal yang membuat sensasi menangisku jadi mendrama masih dirajai oleh rasa rindu akan Abah, ayah ku yang sudah meninggal sekitar sepuluh tahun silam. namun akhir-akhir ini, rasanya beban hidup tu kok banyak dan berat banget ya? (sedang labil, hehehe)

alasanku untuk menangis bertambah satu hal lagi, yakni mengenai seberapa besar kekuatanku akan pikulan tanggung jawab, dan tanggung jawab itu bertambah seiring umur yang semakin menunjuk ke angka yang lebih besar (kalo lebih kecil itu adalah berat badan saya, hahaha semoga).
teringat akan hal-hal kecil berharga, membuat saya perlu bikin satu note khusus untuk mengingat jasa-jasa akan "hal tidak penting".. jika itu bener-bener kutulis, berapa lembar buku kebaikan yang udah abis coba? tapi setidaknya, dari buku itu semua yang nantinya membaca bakal sadar, bahwa banyak hal kecil dan baik didunia yang tuhan nilai setiap detiknya dan itu tak disadari sedikitpun oleh kita manusia.

aku, rutinitasku sehari-hari, berhadapan dengan layar ini, dan berjuta kata yang kubaca tiap hari, semua ini atas kebaikan banyak orang. dan yang aku sadari akhir-akhir ini (sangat bodoh, karena baru akhir ini sadarnya) nyawaku dan alasan aku hidup, adalah karena satu dari triliyun kebaikan kecil dari seseorang. kebaikan yang seringkali kuacuhkan, dan kuhempas begitu saja, padahal tuhan menghargainya hingga di surga.
kebaikan seorang mama.

sekarang aku baru sadar, kebaikan beliau tiap hari, doa yang diucapkannya, serta segala ridho yang terbesit dari pikiran mama, adalah yang memberkati aku sepanjang ini.

ma, maaf ya.. belum bisa mencapai titik itu sekarang.
langkah ini masih belum aku pijak dengan kecepatan penuh.
masih tahap dimana mama diminta untuk menunggu.
maaf membuat mama menunggu, maaf membuatmu terus bertanya,
maaf untuk segala sakit yang aku pernah buat, untuk segala luka dari kata-kata,
serta perbuatanku yang tak sepatutnya aku tunjukkan pada mama,

harapanku, dan semoga ini juga teriring didalam doa mama,
agar usiaku sampai hingga pada titik dimana aku bisa membuat mama bahagia,
sampai pada titik dimana mama tak ada penyesalan memilikiku sebagai seorang putri,
seorang manusia yang keluar dari rahim mama.
dan disanalah semua hal bisa aku dapatkan dengan penuh kebanggaan,
semua keinginan mama bukan mama yang mewujudkan,
tapi aku.
aku yang harusnya selalu berbakti dan menunjukkan loyalitasku pada mama,

setidaknya kata-kata seperti itu yang membuatku perlu sadar bahwa mama masih ada untuk memberiku semangat hingga detik ini. lihatlah apa yang mama minta dariku? hanya bukti, bahwa semua yang mama lakuin selama ini bukan sia-sia.
dan semoga tidak lama lagi, itu bakal tercapai, AMIN.

22 Okt 2010

Menuju Basundara (Panderman's Mountain Top)

ada hasrat yang terpendam untuk menambah postingan blog saya dengan perjalanan yang memberi penuh kesan bagi saya diwaktu silam. dan salah satu perjalanan yang belum terlaporkan (serasa bikin dokumen perencanaan, he he) adalah pengalaman saya bersama beberapa teman masa SMA untuk mendaki Gunung Panderman di Batu Malang.
hmm, untuk tidak mengurangi hasil karya, ada baiknya saya tidak mengubah isi postingan perjalanan yang sebelumnya sudah saya postingkan di akun Friendster saya. blog di akun tersebut penuh dengan cerita perjalanan saya sebenarnya, namun sayangnya sudah sekitar 2 tahun ini situs jejaring tersebut tidak memiliki banyak peminat.
lho, daripada membahas situs jejaring sosial, akan langsung saya kembali suguhkan petualangan kami menuju Basundara (re-post by myself at July 21st 2007).
check this out!
-------------------------------

bener-bener pengalaman yang mengesankan.. siang itu, jam udah menunjukkan pukul 2 lebih sedikit, kami berempat janji berkumpul di sma 3 -bukan mentang-mentang alumni,tapi karena memang gak ada tempat janjian yang lebih pas,mungkin- ketika aku datang, ternyata aswin dan yayak udah duduk2 di ruang tatib, chepi yang ngasi tau..
setelah bercengkrama dikit sama aringga dan seorang adik kelas 11 -sori aku nggak tau nama dia- kami memutuskan untuk berangkat.. sebenarnya kami udah memohon-mohon pada yakong untuk minta diantar ke gerbang panderman, tapi ternyata dia nggak bisa, yasudahlah..hehe.
setelah sepeda chepi n aswin dititipkan di terminal landungsari -saat itu masih lenggang, karena belum jam pulang sekolah+pulang kerja mugkin- kami naik angkot ungu seharga 3rb repes seorang..[yayak kayaknya ga terima dg harga yg menurutnya terlalu mahal-tapi kami gak bgitu mempermasalahkan]
perjalanan begitu panjang. aku nyesel bawa banyak barang karena akhirnya aku sendiri ga kuat, n yayak yg bawain ranselku..hik, maaf yo ring, giring!? hehehe..

malam tiba, dan kami baru saja menanjak di penghabisan jalan aspal -karena panjangnya jalan itu,argh! beban mental bener2!- kami yg hanya bermodal pengetahuan dari pak Ye terus melangkah sehabis melaksanakan sholat maghrib di mushola warga (desa terakhir sebelum pos tiket masuk) kami memutuskan untuk berjalan terus naik ke atas menerobos malam,sering sekali berhenti karena kakiku kram -aku cewek sendiri lo! yaaa maklum kalau manja sendiri, heheheha- setelah sudah merasa mendaki tiga perempat sebuah bagian gunung yang kami yakini itulah puncak panderman, kami baru merasa tersesat karena jalan buntu..
kami kembali lagi menyusuri rute jalur gelap, ke bawah dan bermalam di salah satu ladang kosong yg tidak digunakan -bodohnya kami semua merasa udah berada di latar ombo, tempat beristirahat sebelum mendaki ke puncak, padahal salah kaprah!-
malam kami habiskan untuk makan, merokok, serta pastinya menyiapkan tenaga untuk mendaki lagi besoknya..
banyak bintang dengan jumlah tak terhitung menemani kami mendirikan tenda, menyalakan kompor nesting, memasak mie, sholat isya

-chepi sempat ngeliat bintang jatuh sekali, katanya- hingga kami pergi tidur tanpa sadar karena kelelahan..
[kamera berjuang keras mengabadikan sinar fajar ini.. SUBHANALLAH]
ketika fajar tiba, anak2 sibuk foto2 coz emang sunrisenya indah banget..[dasar narsis].
tepat setengah tujuh kami sudah berpacking dan siap untuk kembali mendaki menuju latar ombo, diiringi perasaan sengsara karena ternyata kami salah jalur hingga harus turun sedikit (lagi) untuk menuju jalur pendakian yang dimaksud..

aaargh!

setelah berjuang keras dan sempat nyasar beberapa kali, kami akhirnya sampai di tempat yang dmaksd Latar Ombo.. yah, ternyata sekitar 2jam perjalanan dari tempat kami kemah. huff.. kami kira udah di puncak, ternyata masih jauhh!



kami melanjutkan pendakian dengan ditemani gunung2 yang lebih kecil di sisi2 pegunungan panderman ini,jauh disisi utara kami berempat bercokol puncak arjuna yang seperti menghina tim kami ini, karena gak kunjung sampai ke puncak.. kurang ajar ya? hehehe






buset,aku gak menyangka jalur menuju puncak basundara bakal segitu berat. kemiringan yang hampir sepuluh derajat memaksa kami climbing di beberapa sisi.. dan aku lebih sering terperosot, hehe. tengs banget buat chepi yg selalu berada di belakangku.





jam menunjukkan pukul 10.30 waktu kami hampir menyerah sehingga bersandar di sebatang pohon,
“ini puncak’e dimana???” tidak ada seorangpun yang tau karena kami berempat memang baru pertama kali mendaki pegunungan ini.. tapi kami terus mendaki ke atas.
setelah melewati dua puncak kecil, tanah yang kami pijak mendatar.. setalah melewati 15 menit perjalanan di padang yang bersemak tinggi, aswin yang berada paling depan, jauh di depan yayak, aku, dan chepi berseru hingga mengagetkan kami, “ALLAHUAKBAR!”

ya.. basundara udah selangkah lagi dari kami.
di puncak basundara hanya ada sebongkah batu bertulisan seperti ini.
kering, gersang, tidak ada satupun pohon tumbuh di puncak, dan kami baru menyadari sesuatu..
Yep,
Kami Berada Di Balik Awan..
ketika turun, kami kehabisan minum dan hampir tak sadarkan diri ditengah jalan,
sungguh amazing mengingat pendakian membutuhkan waktu hampir 4jam, namun ketika turun kami hanya butuh1 setengah jam..
terimakasih basundara..
puncak yang indah. bukan karena pemandangannya, melainkan cara kami mencapainya merupakan perjuangan yang kami gak bisa bayar dengan darah kami sekalipun..

bayangin ae, 4 orang yg gak tau apa2 bisa naik ke puncak pada ketinggian kurang lebih 2000 meter dpl dan bisa sampe turun lagi dengan selamat.. adalah hal yang ga bisa dilakuin tiap hari..

and someday,
aku pengen melakukannya beberapa kali lagi..

5 Okt 2010

just. . .

siapakah yg akan kau jadikan sasaran keluhmu?
siapakah orang yg mendengarmu meneriakkan hal yg tidak ingin didengar siapapun?
mengapa segala hal selalu tidak berjalan seperti harapan..
kenapa keinginan ini tertunda oleh hal-hal yg percuma..

ingin rasanya mati sejenak,
dan ketika bangun, aku telah siap menantang dunia.
oke,
selamat malam..

19 Sep 2010

setelah sekian lama

alhamdulillah, Allah masih kasi saya kesempatan untuk kembali mengetik di blog. selain karena waktu yang saya miliki sekarang lebih banyak dari sebelum-sebelumnya (baca:semester kuliah) juga banyak kawan dari masa sekolah saya menantikan tulisan saya. hehehe, padahal keberadaan blog ini pun banyak dari mereka belum mengetahui :)

okelah, membahas judul yang saya pilih untuk tulisan ini adalah "setelah sekian lama" guess why? simpel saja, rentang waktu dari artikel terakhir yang saya terbitkan bertanggal lebih dari 5 bulan yang lalu, dan itu berarti hampir satu semester saya lewatkan tanpa memperhatikan perkembangan blog saya sendiri. hehehe.

artikel yang saya baca dari salah satu situs -eh, apakah di blog perlu menampilkan situsnya? saya belum pernah membaca tata cara menulis blog soalnya- bahwa kecanggihan teknologi membuat manusia cenderung malas. banyak teknologi tercipta untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan oleh manusia (seperti yang diutarakan Amir Khan di film 3 Idiots) dan membuat manusia membuat compact schedule, dan artinya kegiatan manusia lebih sedikit karena adanya bantuan dari teknologi. kegiatan yang menjadi lebih sedikit membuat waktu luang yang dimiliki manusia menjadi begitu banyak, dan wajarlah apabila manusia lebih memilih untuk menggunakan waktu luang tersebut untuk beristirahat.
pandangan mengenai compact schedule merubah tata cara manusia melihat besarnya waktu yang mereka lewati tiap harinya. kenapa saya bisa berkata demikian? ini disebabkan cara manusia mengatur jadwal, simpelnya karena adanya teknologi, alokasi waktu menjadi lebih sedikit untuk tiap kegiatan yang menggunakan teknologi.

bayangkan jika teknologi apapun belum secanggih yang telah ada sekarang, contoh simpelnya mesin cuci. tumpukan baju kotor selama seminggu membuat kebanyakan dari kita cenderung enggan dan menunda waktu mencuci dengan pemikiran bahwa mencuci membutuhkan waktu yang tidak sebentar, menunda kegiatan tersebut akan memiliki waktu luang yang lebih banyak untuk mencuci dilain waktu. iya tho? hehehe.

kita manusia mengagungkan sebuah kotak yang bagian dalamnya dapat berputar dan membuang segala kotoran yang menempel dari pakaian, memerintahkan kotak tersebut untuk berputar selama apapun sesuai keinginan kita tanpa mau tahu yang terjadi didalam tubuh si kotak, yang kita mau ketahui hanya pakaian keluar dari kotak dengan kondisi kering dan siap digunakan lagi. lihat begitu keras dia bekerja, dan begitu santai kita menungguinya bekerja. bahkan dari tulisan saya ini baru saya sadari pekerjaan sebagai PRT atau pembantu rumah tangga adalah pekerjaan yang berpangkat tinggi, yaitu mandor dari segala teknologi -tentunya teknologi yang dipinjamkan oleh tuan rumah pada mereka-.

dari contoh itu saja sudah membuat saya menyimpulkan bahwa ketergantungan manusia (termasuk saya) menyebabkan kita malas melakukan sesuatu. kemalasan tersebut secara tidak langsung berdampak lho bagi kita, kenapa? begini saya jelaskan.
sudah beberapa bulan saya mengikuti program pengaturan makanan, dan dari program ini saya mengetahui berapa banyak makanan yang ternyata sangat berlebihan untuk kita makan tiap hari. normalnya, manusia memakan makanan untuk menghasilkan energi sebagai bahan bakar bekerja atau berkegiatan sehari-harinya. nah model makanan yang seharusnya dimakan idealnya harus sesuai dengan kegiatan yang akan kita lakukan agar tidak tertinggal dan tertimbun dalam tubuh. sementara ketika manusia makan, cenderung tidak akan berhenti sebelum kenyang, dengan pikiran bahwa kalau kita kenyang, bekerjapun senang (hahaha, entah dapat darimana peri-kata ini) tanpa mereka tahu bahwa yang masuk kedalam perut mereka melebihi batas dari energi yang nantinya dipergunakan.
nah kembali ke si Kotak Yang Agung alias mesin cuci, karena adanya bantuan semacam ini seharusnya energi yang dibutuhkan manusia makin sedikit daripada kegiatan cuci-mencuci tanpa bantuan. namun ternyata sama saja, porsi makanan kita tetap seperti "biasa" yang dalam hal ini berarti berlebihan.
hehehe sebenarnya simpel saja kesimpulan tulisan saya kali ini.

mesin cuci anda membuat anda kelebihan berat badan.

sekian

23 Apr 2010

aku kangen abah..

hari ini aku berulang kali menangis, diberbagai tempat, dan untungnya ga ada yang melihat tingkah ini.. hehe
entah kenapa ya? rasanya aku kangen banget abah. kangen beliau tu rasanya menyakitkan kawan. kenapa? karena kangen ini ga akan bisa diobatin. lha wong Abah udah almarhum, lewat 10,5 tahun beliau meninggalkan kami didunia..dan itu waktu yg nggak sedikit kawan. beliau meninggalkan kami disaat aku belum bener-bener ngerti rasanya kehilangan.
tapi mungkin inilah rencana Allah.. tawakkal aja deh, hehe.
buat temen-temen yang baca blog ini, buat temen-temen yg juga ngerasain sama kaya aku, aku cuma bisa bilang, tetep senyum ya.. karena beliau yang kita rindukan disana lagi tersenyum karena tau kita yang disini masih mengingat dan menyimpannya dihati.. =)

ini lirik lagu yang bikin aku keinget Abah.

Taylor Swift - The Best Day.

i’m five years old
it’s getting cold
i’ve got my big coat on

i hear your laugh
n look up smiling at you
i run and run

past the pumpkin patch
n the tractor rides
look now the sky is gold
i hug your legs and fall asleep
on the way home

i don’t know why all the trees change in the fall
i know you’re not scared of anything at all
don’t know if snow white’s house is near or far away
but i know i had the best day
with you today

i’m thirteen now
n don’t know how my friends
could be so mean
i come home crying and you hold me tight and grab the keys
n we drive and drive
until we’ve found a town
far enough away

n we talk and window-shop
until i’ve forgotten all their names
i don’t know who i’m gonna talk to
now at school
i know i’m laughing on the car ride home with you
don’t know how long it’s gonna take to feel okay
but i know i had the best day
with you today

i have an excellent father
his strength is making me stronger
God smiles on my little brother
inside and out
he’s better than i am

i grew up in a pretty house
n i had space to run
n i had the best days with you

there is a video
i found from back when i was three
you set up a paint set in the kitchen
n you’re talking to me

it’s the age of princesses and pirate ships
n the seven dwarfs
daddy’s smart
n you’re the prettiest lady in the whole wide world

now i know why all the trees change in the fall
i know you were on my side
even when i was wrong
n i love you for giving me your eyes
staying back and watching me shine

n i didn’t know if you knew
so i’m taking this chance to say
that i had the best day
with you today
=)

miss u Abah..

2 Apr 2010

Kini aku berdiri dalam penat..

Akupun tak mengerti,
Sepatutnya aku tak paham,
Apa yang membuat mereka semua tetap tegak,
Sementara aku disini terhempas angin yang sangat kencang,
‘dan tak lagi mampu bertahan..

Entah jalan apa yang kupilih ini,
Adakah seseorang yang mampu mengisi setiap penjurunya?
Bantu aku memilih,
Karena aku telah buta oleh segala makna yang membuatku gila.

Aku terus menunggunya,
Menunggu keberadaan, kedatangannya..
Namun tak sekalipun ia tampak dihadapanku.

Setelah semua bukit terjal,
Semua dinding yang terlalu tinggi dan kokoh ini,
beserta awan-awan hitam yang menutup pandanganku,
aku nyata tak mampu menyentuhnya ketika ia di depanku..

maka dari jauh,
dari tempat yang sangat amat jauh dari keberadaannya,
aku mencoba menikmati sisa-sisa kebersamaan itu,
menyimpannya erat..sangat erat, dalam hatiku,
agar dia dan kenangannya tak pergi terbawa waktu,
ya,
seperti dia yang selalu menyimpan rapat semua rahasia diri,
hati, dan juga hidupnya..

aku sangat nyaman memiliki perasaan ini,
meski aku harus melewati badai,
dan hantaman dunia yang mengacuhkanku dengan angkuhnya,
dan aku sekuat tenaga tetap berdiri dalam penat ini..

sudah terlalu sesak,
telah cukup penuh didalam sini..
dan bayangannya perlahan membunuhku,
lelahku mencoba ‘tuk tetap bertahan,
hanya sekedar untuk melihatnya,
sebatas tahu keadaan dan keberadaannya,
meskipun aku tak pernah berhak merabanya..
aku tak pernah boleh memiliki hari bersamanya.

Dan lelahku,
Selalu berdiri dalam penatku,
Cukuplah sudah hari-hariku yang kelam,
Untuk tetap kulanjutkan..

sekali lagi..

sekali lagi,
aku belajar untuk melepaskan dia,
meski sakit,
meski penuh dengan luka,
dan harapan bahwa ini semua tidak terjadi,
namun aku harus melupakannya.

Aku selalu berharap tinggi untuknya,
Yang berada disana dan tak berharap aku ada..
Aku menulis banyak sajak untuknya,
Aku menulis seluruh hatiku untuknya,
Namun aku masih jua tak mampu menggapainya,

Aku gila,
Hampir mati,
Dan tak ada daya..

Tidakkah kau tahu,
Harapanku menggantung begitu tinggi padamu,

Aku hampir mati,
Dan tak ada seorangpun peduli,
Karena mereka tidak memahami.

22 Mar 2010

curhat buat Allah

ya Allah..
malem ini aku hanya ingin berterimakasih atas semua hal yang pernah Engkau anugerahkan padaku.. dari sekian banyak hal ini, aku masih sering takabbur..kufur akan nikmat-Mu. dan hal itu yang membuatku sering menyesali betapa banyak waktu yang telah aku sia-siakan dengan melakukan hal yang tak meberiku apapun..
tadi sore, aku sempat melihat Bunda yang mengeluh tentang tingkah kami, putra-putrinya. dan diluar dugaan ya Allah, itu menampar hatiku cukup keras.. entah apa yang aku pikirkan saat itu hingga refleks aku mendekati beliau dan membantu apapun yang sedang dikerjakannya.
mungkin bunda bertanya-tanya..aku kenapa.. tapi rasanya memang aku tidak pantas untuk menjawab apapun pertanyaan yang beliau gambarkan lewat raut wajahnya.
sering ya Allah terlintas pikiranku, tersadar kondisi hidupku saat ini.. hidupku yang sebetulnya penuh oleh anugerah namun aku masih saja merasa kurang dan terus meminta lebih.
bersyukur dengan apa yang aku punya saat ini ternyata memiliki banyak arti. dan mungkin aku belum mengerti sepenuhnya dari makna bersyukur.
gak bisa aku bayangkan bagimana sedihnya kehilangan lagi Ya Allah.. kehilangan sekali saja sudah jadi mimpi buruk buatku..mimpi yang setiap malam membuatku merasa sakit tak tertahan,, dan sejak itu juga aku baru tau bagaimana sakitnya merindukan seseorang yang kita sayang.
last wish for tonight, berilah kesehatan dan keselamatan selalu tuk mereka semua yang ku sayang Ya Allah..