31 Jan 2014

Parfum

Parfum-mu namanya apa sih?
Beberapa hari ini namamu dikepalaku, tapi yang kuingat hanya wangi parfum itu lho.

Pernah sekali, aku menanyakan nama parfum itu ke kamu. Eh yang ditanya diam aja dan terus menerus melihat ke arloji. Takut aku terlambat pulang sepertinya.. haha lucu.
Bukannya pertemuan sebelumnya kamu bilang suka sekali pulang telat?

Idealisme yang kulihat itu, kulihat kembali di diriku.

Kesulitan segera datang. Ujian yang akan menjadi bukti kasih sayangNya. Iya, sudah datang. Sedang aku alami nih. Aku sedang dalam kesulitan yang...ya, kunikmati. Setidaknya aku mencoba menikmati. He he he.
Lalu aku teringat parfum itu. Rasanya baru beberapa jam saja indera penciumanku melewatinya. Meski nyatanya sudah lama sekali tidak lagi. Mungkin malah sudah tidak ingat.

Haha.. kata kakak, "kaya nggak ada orang lain aja!"
Aku cuma mencelos.
Eh, bukan aku sih. Hatiku.
He he, iya ya. Kaya nggak ada orang lain aja yang pake parfum itu.

Sering banget aku menemukan wangi yang sama.
Di warung masakan padang dekat kontrakan, di kampus geografi, di bakmi jawa jakal bawah, di ibu gorengan yang hanya jualan sore hari dekat MM, di alun-alun kidul, di toko jam tangan malioboro.
Sangat sering.

Kamu ngikutin aku ya?

28 Jan 2014

Desain Body Kuda Besi Rel-ku

Akhir november lalu saat perjalanan kembali ke Jogja dari Malang iseng aku buka website KAI. Maunya sih nyarikan si jendul tiket ke Jogja dari malang saat kepulangannya ke Indonesia Natal lalu. Eh kok ada yang menarik hati disitu..


Akhirnya karena timbul niat untuk memberikan sesuatu yang berarti buat si kuda besi berkaki rel kesayanganku ini, akhirnya aku kirim satu buah desain yang 'aku' banget sebagai peserta lomba.

Alhamdulillah minggu kemaren seorang teman kuliah di Jogja mention akun twitterku, di twitter resmi KAI disebut namaku yang menjadi 32 besar desain lomba setelah seleksi. 
Benar-benar nggak nyangka.. :D 

Tetapi karena juara hanya diambil 6 pemenang, jadi desain-desain dari 32 besar itu harus seleksi lagi.
Wah.. Kalau bisa menang alhamdulillah banget, ada tiket buat pulang ke Malang.

Buat teman-teman sekalian yang membaca postingan ini, mohon doanya ya.
Mohon doa dan restunya buat desainku. Terimakasih :")

19 Jan 2014

Bahagiakan Masa Lalumu!

Mimpiku adalah tentang membahagiakan sisa masa lalu.
Ini mimpi yang mungkin dihindari setiap orang, namun kuberanikan untuk menghadapkan wajahku kesana. Kebanyakan memang orang begitu. Menutup wajahnya rapat akan hal yang mereka takuti. Sama..aku juga. Namun badan ini menghadap kesana. Memberanikan jiwa yang sok berani untuk berani. He he he.
Setidaknya berusaha bukan? :p

Aku pernah merasa mengecewakan seseorang..sama seperti aku merasa dikecewakan mungkin. Ya..semuanya merupakan kesalahan. Salah yang ini adalah salah yang tanpa ujung. Karena kami tidak bertemu lagi setelah sekian lama kesalahan itu tercipta. Walaupun aku sudah di kotanya.
Sewu kutho, uwis tak liwati..
Begitu kira-kira.
Tapi yasudahlah. Mungkin memang dia yang tidak ingin berjodoh denganku sehingga kami tak lagi pernah bertemu.
Malam tahun baru masehi 2012 aku sepenuhnya menghapus rasa salah itu di langit kotanya yang begitu indah dengan jutaan kembang api tiada henti..dan sial sekali esoknya batrei kameraku habis tanpa kubawa chargernya yang tertinggal dirumah. Ha ha ha.

~~~~~~~~

Kereta dengan harga karcis paling murah di abad ini membawaku ke kota seorang kawan. Kawan karib. Kawan yang tak sengaja kukenal. Kawan yang memaksa mengenalku, sekaligus mungkin, memaksakan dirinya untuk mencintaiku.

Pagi itu kutekadkan untuk menemuinya. Mengatakan bahwa segalanya tidak bisa dilanjutkan dengan normal. Tetapi jika ingin ini semua menjadi normal, satu-satunya jalan adalah merubah cara pandangnya terhadapku.

Hari ini adalah gathering party klub kami dikota sebelah. Kusempatkan datang, melihat sekeliling, mencari jikalau ada yang kukenal dari mereka yang datang dari seluruh penjuru propinsi tersohor nomor dua di negeri ini. Namun lucu..tidak satupun kukenal. Jauh jarak yang kutempuh dengan kereta murah untuk sampai disini, ketika kulempar pandang dia tak juga nampak. Akhirnya dengan sabar kunanti band-nya disebut diatas panggung.

Ya..disitulah dia. Dengan lihai memetik melodi mengiringi bandnya memainkan musik yang genrenya sama sekali tidak kusuka.
Disinilah aku. Berdiri memandang dia dari jarak lima belas meter darinya..ditengah kerumunan asing, dan memikirkan kalimat apa yang harus aku katakan selanjutnya. Namun tak ada. Tak satupun huruf yang muncul untuk dia.

Leganya mengetahui dia tidak melihat keberadaanku dikotanya hari itu.hingga saat kereta murah itu kembali pulang membawaku ke kotaku.
Karena kuputuskan untuk mengirim SMS saja tentang ini.

~~~~~~~~~

Ketika takdir memaksaku kembali lagi kekotanya, hal yang aku impikan adalah sunrise diatas benteng Pasar Ngasem. Melukiskan senyumnya yang menyakitkan di awan-awan tipis dikota ini.
Wah sakit banget. Tapi indah.

Well. Setidaknya masih ada yang kuingat dari dia, dari senyumnya yang menggambarkan bahwa dia sungguh tampan..namun dipunggungnya ada kenyataan yang menyakitkan.
Iya.. aku merasa ada yang perlu kucintai darinya tanpa sadar. Namun dia tak boleh melakukan hal yang membuatnya mencintaiku tanpa sadar.
Kalau begini..
Siapa yang harus ditampar? :)
Aku masih ingin bertemu dengannya. Meski dia tak lagi ingin bertemu denganku. Entah ya. Mungkin jijik. Mungkin enggan. Atau "salah" itu dia yang merasa?
Aku menghadapi wajahku sendiri yang melawan kenyataan sekarang. Tapi setidaknya aku sudah menghadapinya dengan berkata jujur, "ini nggak bisa diteruskan.."

~~~~~~~~~~

Mengagumi seseorang adalah output yang wajar saat kita mengenal lebih dari sebentar. Kebanyakan kaum hawa sih yang duluan.
Kaum adam? Lebih ahli menyimpannya.
Eh..meski untuk sebagian adam tidak juga. Blak-blakan ngomong kamu cantik, itu yang aku benci. Dimana rasa menghargai diri sendiri kalau gitu?
Maaf tapi anda tidak ada bedanya dengan tukang jual obat di pasar dengan microphonenya yang menyala seharian.

Oke.. aku memutuskan untuk mengungkap perasaan terpendam berjuta tahun lamanya yang kurasakan pada seorang adam.
(Berjuta tahun? Berlebihan sekali)

Sebenarnya.. Ini tidak lebih dari impianku yang ingin kubahagiakan. Oleh karenanya sebelum surat cinta itu sampai, hati dan kepala sudah lulus kuikutkan kursus menerima kenyataan paling pahit hingga kenyataan paling manis.
Syukurlah berhasil.
Lulus dengan nilai pas. B.

Tapi hasilnya yang malah membuat pelajaran selama kursus tidak ada gunanya.
Aku digantung ditiang bendera 17an dipuncak Gunung Kawi.
Tanpa jawaban tanpa respon. Dan (belum) ada komentar ataupun hal yang paling kutakutkan dari segmen ini, penolakan.

Well setidaknya aku membahagiakan sisa masa laluku. Setidaknya beban perasaan sudah terangkat. Setidaknya sementara ini belum ada kata tidak. Cuma itu sih yang kupikir.

~~~~~~~~~~~

Seringkali sekebat bayangan seorang teman baik muncul dikepala.
Sekelebat yang harusnya kulupakan.
Sekelebat yang tidak perlu diingat karena dari sikapnya terakhir kami berbincang, dia seperti tidak ingin kuingat lagi.
Sempat senang pernah mengenalnya. Sempat kagum sesaat pula dengan apa yang dia punya didirinya..
Seorang dengan tipe cerewet yang tidak biasa. Seorang komentator handal di bidangnya.

Ha ha. Senang bisa menjadi inspirasinya.
Semoga dia bahagia dengan ceritanya :))

Dan inilah ceritaku.
Cerita seorang yang ingin membahagiakan masa lalu.
Cerita seorang yang berdoa agar masa depanku indah hingga tak perlu lagi memohon maaf dan meminta Tuhan memutarbalik waktu.

14 Jan 2014

Mengingatmu

Hari ini 12 rabiul awal.. hari dimana junjungan besar seluruh umat islam di planet bumi (dan juga planet lain yang insyaALLAH ada) lahir. Nggak terasa sudah merangkak melintasi milenium beliau pernah ada dan menjadi greatest man in human history.
Saya siang ini sedang duduk di latar (hampir) luar di masjid komplek swakarya catur tunggal. Komplek kos kosan mahasiswa UGM yang bisa saya bilang cukup padat. Masjid ini rindang dan nyaman.. Enak sekali buat i'tikaf kali ya kalau Ramadhan datang..
Yah semoga masih bisa menikmati RamadhanMU tahun ini ya Rabb..

Bersandar kepada Allah adalah sikap orang cerdas. Bersandar kepada selain-Nya seperti kemampuan diri sendiri adalah sikap orang bodoh.. Begitu kata kitab hikam yang sedikit banyak menampar sikap awam manusia yang terlalu percaya diri saat memutuskan sesuatu tanpa menyebut asmaNYA.. 
Ga memungkiri, saya juga sering khilaf.
Jadi diingatkan kembali betapa rindu itu semakin berjarak.
 
Rindu pada seseorang yang selalu mendoakan kita agar mendapat ampunanNYA. Rindu pada ajaran dan kesederhanaannya. Rindu yang hanya bisa sedikit diobati dengan mengucap namanya tanpa henti dalam lantunan sholawat.
 
Saya selalu tidak sengaja menangis ketika Pak Sam Bimbo dkk menyanyikan lantunan "Rindu kami padamu, Ya Rosul.." . 
Jadi ingat betapa beliau memohon pada Allah agar mengampuni dosa dosa umatnya. Jadi ingat betapa beliau menanti kita di pintu surga sambil terus berucap "Sallim.. Sallim.."
Jadi ingat masih banyak ajaran ajaran beliau yang belum kulaksanakan.
Sementara makam beliau di sana dikabarkan akan diganti dengan bangunan masjid.. entah kabar  tersebut benar adanya atau tidak, terklarifikasi atau belum..
Namun saya berharap bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu adanya beliau tidak terhapus dan terganti begitu saja.

Kebaikan akan selalu dibalas kebaikan..insya ALLAH :)
Hari ini, sudahkah kamu berbuat baik?

7 Jan 2014

Dalam Diam

tentang bertanya dalam diam..

dalam diam bertanya..
dalam diam marah..
dalam diam kusempatkan tertawa..
dalam diam bercerita..

menggumpalkan kegilaan semu yang hanya ada di kepala..
ya.. dalam diam sedikit kecewa.. namun sudahlah..

dalam diam bahagia..
dalam diam aku percaya..
dalam diam Dia buktikan buah tawakkal dan ikhtiar tanpa putusnya..
dalam diam..aku bermimpi dia ada..
dalam diam..rindu ini terbata-bata tuk diakui..
dalam diam..ada cinta yang bertahan bertahun lamanya..
dalam diam doa sang anak tak akan putus pada ayahnya..

Tuhan.. dalam diam Engkau anugerahkan segala mujizat.
dalam diam Kau tunjukkan.. mana salah.. mana benar.. diantara sejuta langkah lainnya..

dalam diam..
"mas.. amit.. sambat.."